Rabu, 09 Februari 2011

PIALA AFF 2010

      Piala AFF diselenggarakan setiap 2 tahun sekali yang menjadi anggota AFF ( ASEAN FEDERATION FOOTBALL ) . Diantaranya : Indonesia , Malaysia , Thailand , Laos (Group A)
Vietnam , Fhilipina , Singapura , Myanmar (Group B) . Pada tahap pertama semua Negara harus melewati babak penyisihan akhirnya Indonesia , Filipina, Malaysia, Vietnam lolos ke babak semifinal, pada babak semifinal ini digunakan sistem home away pada leg 1 yaitu Fhilipina vs Indonesia, karena Fhilipina tidak memiliki stadion yang memenuhi syarat akhirnya pertandingan digelar di Indonesia, pertandingan dimenangkan oleh Indonesia dengan gol tunggal dari Indonesia yang dicetak oleh Christian Gonzales, pemain naturalisasi yang akhirnya menjadi WNI karena kecintaannya terhadap Indonesia, sudah 6 tahun Gonzales (orang asal Uruguay)  menetap di Indonesia sehimgga memiliki seorang istri : Eva Nurida Siregar dan 4 orang anaknya yaitu Amanda, Michael, Fernando, dan vanesa. Gonzales pun sudah 4 musim menjadi top scorer selama bermain di liga Indonesia. Selain Christian Gonzales ada juga Irfan Bachdim pemain naturalisasi keturunan Indonesia-Belanda ia oun bermain sangat cemerlang pada piala AFF 2010, dengan kemunculan Christian Gerard Alvard Gonzales dan Irfan Haarys Bachdim sebagai pemain naturalisasi sangat menggemparkan seluruh pelosok di Negara Indonesia selain  kelihatannya , mengolah si kulit bundar mereka pun  sangat menggemparkan hati kaum hawa yang menggilai ketampanan mereka.
            Pada piala AFF 2010 kemeriahan sangat terasa di Negara Indonesia piala AFF tahun 2010 bebeda dengan tahun-tahun sebelumnya digelar piala AFF. Sebab pada tahun 2010 Skuad Garuda bermain sangat cemerlang yang di asuh oleh Alferd Riedl pelatih yang sangat disiplin , tegas, dan bertangan dingin.  Baju-baju TimNas Indonesia dengan penuh rasa bangga terhadap prestasi Tim Garuda tahun ini, lagu Garuda Di Dadaku dari band Netral-pun sering dinyanyikan oleh para supporter Indonesia, lagu itu yang tadinya hanya lagu untuk soundtrack sebuah film Garuda Di Dadaku ternyata sangat popular sekali.
            Akhirnya pada semifinal Indonesia lawan Fhilipina Leg 1 dan Leg 2 dimenangkan oleh Indonesia dengan gol tunggal dari Gonzales pada Leg 1 dan Leg 2. Dengan demikian Indonesia maju kefinal bertemu Malaysia yang tidak disangka-sangka, sebab pada babak penyisihan Indonesia mengalahkan Malaysia dengan skor 5-1 dengan kemenangan  Indonesia, tetapi jangan semata-mata Indonesia telah berhasil pada babak penyisihan sebab ini final dan Malaysia masuk berarti kekuatan Malaysia-pun telah bangkit kembali dan siap melawan Indoneisa di final.
            Pada final pun sama menggunakan sistem home away pada leg 1 Indonesia tandang ke Malaysia di stadion Bukit Jalil Kuala lumpur yang terkenal angker sebab di stadion ini banyak Negara-negara yang mendapatkan gangguan sinar laser dari pada supporter Malaysia, ternyata kekhawatiran Indonesia pun terjadi sejak awal ketika para pemain Indonesia yang sedang menyanyikan lagu INDONESIA RAYA semua pemain di tembakan sinar laser berwarna hijau yang sangat berbahaya. Mengakibatkan : kurang konsentrasi, daya akomodasi mata kurang, Indonesia tidak menghiraukan gangguan laser itu tetapi dengan terus menerus di tembakan laser itu, terutama kepada penjaga gawang markus akhirnya menuai aksi protes pertandingan sempat di hentikan 10 menit para supporter Malaysia melempari botol dan petasan ke tengah lapangan akhirnya dengan di adakannya perjanjian agar supporter Malaysia tidak mengganggu lagi dengan sorotan laser pertandingan di lanjutkan dengan konsentrasi Indonesia yang telah buyar striker andalan Malaysia safe membobol kembali gawang Indonesia. Akhirnya Indonesia menang .
            Laser itu yang disebut-sebut pemicu kekalahan Indonesia dari Harimau Malaysia. Pada leg 2 pertandingan di gelar di Indonesia (stadion Gelora Bung Karno ), Indonesia harus mengejar dengan 4 gol karena bila seri akan dilakukan drama adu pinalti . Pada saat pertandingan Indonesia kecolongan 1 gol yang dicetak Saffe Shali karena keasyikan menyerang . Indonesia semakin terpuruk dengan tidak berhasilnya Firman Utina mengeksekusi pinalti. Sangat banyak peluang dari Indonesia tetapi tidak bisa dikonversikan menjadi sebuah gol. Akhirnya Indonesia bisa melesatkan 2 gol oleh M.Nasuha dan M.Ridwan, tetapi dengan 2 gol tidak cukup mengantarkan Indonesia untuk menjadi juara .Dengan demikian Malaysia menjadi juara piala AFF 2010. Semua pemain dan supporter sangat kecewa tetapi bangga dengan kerja keras semua pemain. “kita sudah menang ,tetapi belum juara.”Begitulah kata Bambang Pamungkas .
            Para supporter Indonesia pun sudah dewasa apabila Indonesia kalah tidak anarkis lagi malah semua supporter bangga kepada TimNas Indonesia .
            “Kepakan terus sayapmu Garudaku. Terbanglah dengan bebas , tinggikan prestasimu setinggi langit. Kekalahan bukan akhir dari segalanya, kekalahan adalah keberhasilan yang tertunda.”      

Tidak ada komentar:

Posting Komentar